Wednesday, March 27, 2019

Toshiba E45W related

Official downloads
No driver for linux available

Linux experiences:
Mint

Wednesday, March 6, 2019

Text file: automatically insert new line after every period and space.

How to break lines at a specific character in Notepad++?

Self experience using Notepad++ v7.5.6 :














Note: type period and space on "Find what"

Afrika Selatan—Tetap Netral untuk Mendukung Kerajaan Allah

video

Yehuwa memberikan roh kudus-Nya kepada kita, baik secara perorangan maupun sebagai suatu kelompok.
Untuk melihat buktinya, kita hanya perlu pergi ke suatu tempat di mana umat Yehuwa mendapat tekanan hebat.
Misalnya, di Afrika Selatan, kebijakan pemerintah tentang pemisahan ras, yang disebut apartheid, berlangsung selama 46 tahun, sampai tahun 1994.
Saudara-saudara kita ditekan untuk berpihak dalam konflik bersenjata.
Kebebasan beribadat mereka dibatasi.
Dan sikap orang-orang saat itu terhadap ras lain mengancam persatuan mereka.
Dalam laporan ini, kita tahu bagaimana saudara-saudara kita di sana tetap bersatu dan netral serta mendukung Kerajaan Allah.
Suatu siang, ketika kami pergi ke stasiun, ada beberapa petugas yang mengarahkan kami ke gerbong khusus untuk orang kulit putih.
Itulah pertama kalinya kami melihat apartheid diberlakukan sebagai hukum.
Kami tidak bisa meninggalkan wilayah orang kulit hitam tanpa izin.
Kami bahkan diberi surat izin yang menjelaskan di wilayah mana kami boleh mengabar.
di wilayah mana kami boleh mengabar.
Orang-orang selalu bertanya, ”Apa yang kamu lakukan untuk melawan apartheid?” Kami harus bilang, ”Kerajaan Allah adalah satu-satunya solusi.
Di masa depan, Allah akan membuat seluruh bumi damai, jadi kami tetap netral secara politik.” Di Soweto, kami dengar suara anak-anak berlarian di jalan.
Kami dengar suara tembakan, gas air mata di mana-mana.
Hari itu sewaktu suami saya pulang, kami duduk dengan anak-anak untuk membahas buku Masa Remaja—Manfaatkanlah Sebaik-baiknya di bawah topik ”Bagaimana Anda Memandang Orangtua Anda?” di bawah topik ”Bagaimana Anda Memandang Orangtua Anda?” Ini cocok karena anak-anak punya kecenderungan untuk melawan orang tua.
Ada yang bahkan sampai membakar orang.
Orang-orang datang sambil berteriak memanggil anak saya, ”Aquila, Mathiba, keluar, keluar!” Tapi salah satu di antara mereka mengatakan, ”Jangan, Jangan, Jangan! Jangan Aquila.
Aquila tidak akan ikut kita, dia tidak pernah ikut aksi protes.” Saya bisa lihat tangan Yehuwa dalam hal ini.
Bahkan dalam situasi seperti itu, Yehuwa membantu anak-anak saya untuk tidak ikut-ikutan, dan kami pun tetap berfokus pada hal-hal rohani.
Tahun 1968, waktu umur saya 19 tahun, saya dipenjarakan karena menolak wajib militer.
saya dipenjarakan karena menolak wajib militer.
Selama lebih dari 20 tahun, hampir 1.000 anak muda Saksi berkulit putih di negeri ini memilih untuk netral.
Kami berdoa untuk saudara-saudara kulit putih yang dipenjara.
Penduduk di kota orang kulit hitam merespek kami karena kenetralan saudara-saudara ini.
Di tahun 1974, lebih dari 30.000 saudara kulit hitam dan kulit putih berkumpul untuk sesi siang kebaktian ”Kemenangan Ilahi”.
Waktu kami sampai, ada polisi di mana-mana.
Tapi, setelah setengah jam, mereka bisa lihat bahwa situasinya damai, jadi mereka pergi.
Selama beberapa jam, walaupun saat itu adalah masa-masa suram apartheid, kami bisa merasakan kasih sayang persaudaraan yang besar sewaktu memuji Yehuwa bersama-sama.
Saudara Moses Nyamussua diminta oleh sebuah kelompok yang sedang dalam perjalanan menuju suatu kampanye politik untuk mengelas senjata mereka.
Tapi dia menolak.
Setelah kampanye tersebut selesai, mereka kembali dan mengatakan, ”Kamu menolak mengelas senjata kami, dan teman-teman kami mati dalam pertarungan tadi.
Sekarang kamu yang akan mati.” Saudara Nyamussua mempertahankan kenetralan Kristen sampai akhir hidupnya, dan Yehuwa akan mengingat dia.
Pada tahun 1993, saya sangat kagum melihat seorang kulit putih datang mengabar.
Ia datang bersama pria kulit putih lain yang berbicara bahasa Venda dengan lancar.
Saya sangat senang, dan seraya waktu berlalu, saya bisa melihat bahwa inilah agama yang benar karena saudara-saudari adalah teman-teman sejati.
Mereka juga menganggap saya seperti keluarga.
Di akhir 1980-an, pemerintah mengizinkan kami membangun Balai-balai Kerajaan di kota orang kulit hitam.
Masyarakat lokal sangat kagum melihat orang kulit putih datang dan bekerja keras bersama orang kulit hitam untuk membangun Balai-balai Kerajaan.
Suatu hak istimewa yang besar bisa mengenal anak-anak muda dari ras lain.
Semua orang di sidang rasanya seperti keluarga selama mereka melayani Yehuwa.
Oh lihatlah seklilingmu.
Kita smua dalam dunia baru.
Sekarang, di Afrika Selatan, ada lebih dari 100.000 Saksi yang beribadat bersama dalam roh dan kebenaran.
Afrika Selatan punya 11 bahasa resmi.
Namun, meskipun ada beragam budaya, saudara-saudari kita semuanya berbicara ”bahasa yang murni”.
Kebenaran tentang Allah Yehuwa dan kehendak-Nya.