Monday, September 28, 2015

SUN-glasses or EYE-glasses related

Mengapa harga lensa progresif bisa sampai jutaan?
---

Penjelasan lensa progresif oleh Optik Kasoem via e-mail 1 Okt 2018 :
Sebelumnya kami jelaskan terlebih dahulu bahwa lensa bifokal berbeda dengan progresif.

Lensa Bifokal merupakan lensa yang dapat digunakan untuk melihat daerah jauh dan dekat saja. Karena tidak mengcover jarang menengah, biasanya pengguna lensa bifokal akan mengalami kesulitan saat beraktivitas di jarak sekitar 1-2 meter seperti berjalan di tangga dan menggunakan komputer. Secara fisik, lensa bifokal pun memiliki garis pembatas (biasanya berupa setengah lingkaran) yang tidak disukai oleh beberapa orang karena kurang baik dari sisi kosmetis.

Beda halnya dengan lensa bifokal, lensa progresif dapat mengcover semua jarak (termasuk jarak menengah) dan tidak memiliki garis pembatas sehingga lebih baik dari sisi kosmetik. Secara teknis, karena tidak adanya garis pembatas pada lensa progresif (yang berarti power untuk melihat jauh, menengah dan dekat dibuat dengan base curve yang hampir sama) maka hal tersebut menyebabkan adanya daerah buram di bagian tepi (perifer) pada lensa progresif.

Saat ini lensa progresif memiliki kualitas yang berbeda- beda. Mulai dari kualitas standar sampai yang optimised/ premium. Perbedaan kualitas tersebut menyebabkan daerah buram yang ada di tepi menjadi berbeda- beda, semakin baik kualitasnya maka daerah buram nya semakin kecil dan otomatis lapang pandang menjadi lebih luas. Secara teori daerah buram pada lensa progresif tidak dapat dihilangkan, namun dapat diminimalisir.

Note to self:
Contoh lensa dengan bidang pandang lebih luas :
Hoya
---

Anti UV, Anti Silau (Polarized/Polaroid), Anti Sinar Biru (Blue Light)
Lindungi Mata Dari Radiasi Dengan Kacamata Anti Radiasi
Lensa berbahan plastik dan kaca pada dasarnya hanya dapat menghalau sedikit sinar ultraviolet, tapi penambahan lapisan khusus pada lensa adalah satu cara untuk menghalau sinar ultraviolet secara total. Karena itu, saat memilih kacamata hitam, Anda harus memastikan bahwa kacamata tersebut telah diproteksi dengan lapisan khusus yang mampu menangkal radiasi sinar ultraviolet. Utamakan pelapis yang mampu menangkal sebesar 99-100 persen atau bertuliskan label 400 nm. Kacamata hitam yang bertuliskan label 400 nm juga menyatakan bahwa lensa kacamata tersebut mampu menangkal sinar ultraviolet sebesar 100 persen.
Kacamata dengan lensa terpolarisasi (polarized lens) dapat membantu mengurangi silaunya sinar matahari yang terpantul dari kaca, cermin, jalan, atau air. Karena itulah, untuk kenyamanan mengemudi di siang hari, dianjurkan untuk menggunakan kacamata berlensa polarized. Namun, meski dapat mengurangi silaunya sinar matahari, bukan berarti lensa polarized mampu menghalau radiasi sinar ultraviolet. Karena itulah, pastikan kembali bahwa lensa polarized Anda dilengkapi dengan perlindungan terhadap sinar ultraviolet juga.
Selain radiasi sinar ultraviolet, radiasi sinar biru dari komputer pun ditengarai berbahaya dan dapat menyebabkan kerusakan mata.
Meski begitu, hingga saat ini belum ada studi yang menyatakan radiasi dari komputer dapat menyebabkan penyakit pada mata, termasuk melanoma. Risiko gangguan mata akibat penggunaan komputer justru lebih besar kepada terjadinya ketegangan dan kekeringan pada mata.

CARA MEMBEDAKAN KACAMATA POLARIZED DAN NON POLARIZED
tidak semua lensa kacamata polarized dapat menangkal sinar ultraviolet (UV). Anda harus memastikan terlebih dahulu dengan menanyakan langsung kepada penjual. Atau anda dapat membaca keterangan pada label kacamata tersebut apakah dapat menangkal sinar UV atau tidak. Namun jika lensa polarized dari kacamata yang anda beli terbuat dari bahan polycarbonate, maka secara otomatis lensa tersebut dapat menangkal sinar UV

10 Rekomendasi Kacamata Anti UV Terbaik
Semakin pekat warna lensa, biasanya orang-orang akan merasa bahwa kemampuan anti ultravioletnya tinggi. Namun, sebenarnya warna yang semakin gelap justru akan menjadikann lensa tersebut lebih mudah menyerap sinar ultraviolet. Oleh karena itu, dalam memilih kacamata anti ultraviolet yang tepat, akan lebih baik jika Anda memilih produk yang warnanya tidak terlalu pekat.
Mengapa kacamata dengan lensa berwarna lebih gelap dikatakan lebih mudah menyerap sinar ultraviolet? Ini karena pupil mata memiliki mekanisme untuk melebar saat berada di tempat yang gelap guna menyerap cahaya. Jika Anda mengenakan kacamata anti UV dengan warna gelap, pupil mata akan melebar dan menyerap cahaya sehingga sinar ultraviolet akan lebih mudah masuk ke dalam mata.
Karena adanya mekanisme seperti itu, pilihlah lensa dengan warna yang tidak terlalu pekat jika Anda ingin menekankan fitur anti ultraviolet. Namun, jika Anda menginginkan fitur pencegahan cahaya yang menyilaukan, pilihlah kacamata dengan lensa berwarna gelap.
Kacamata anti UV bisa menghalau sinar ultraviolet karena terbuat dari bahan yang misalnya dapat menyerap sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet tidak bisa dihalau oleh lensa polarisasi saja. Tentunya ada produk kacamata dengan lensa polarisasi yang juga memiliki fungsi penghalau UV, dan ada juga produk yang menggunakan gabungan lensa polarisasi dengan lensa anti ultraviolet.

Kacamata Progesif
Kaca mata progresif memiliki batas lensa yang tidak tampak antara focus untuk melihat jauh dan dekat, tidak seperti lensa bifokus.
Batas lensa tidak jelas ini dikarenakan multi fokus, fokus lensa bergradasi dari fungsi lensa untuk jauh ke penglihatan dekat
Lensa progressive ditujukan untuk penderita Presbiopia. Presbiopia merupakan gangguan yang wajar terjadi diusia lebih dari 40 tahun. Dimana umumnya setiap orang yang memasuki usia tersebut mengalami kesulitan membaca tulisan / buku dalam jarak normal membaca
Menggunakan lensa bifocal selain tidak kosmetis (Pembatas lensa untuk melihat jauh dan baca terlihat) juga dapat menyebabkan loncatan bayangan saat berpindah dari melihat jauh ke baca terutama yang memiliki kelainan myopia (mata minus).  Jika anda termasuk presbiopia pemula  (belum pernah menggunakan kacamata untuk presbiopia) sebaiknya menggunakan lensa progressive.

Our Services: Sunglasses explains about:
- Solid Tints
- Photochromic Glass Lenses
- Transition Plastic Lenses
- Polarized Lenses

Bagaimanakah membedakan kacamata dengan lensa anti radiasi dan kacamata biasa dengan lensa non anti radiasi?

kacamata-pinhole-tidak-menyembuhkan-mata
pernyataan bahwa kacamata pinhole dapat menyembuhkan kelainan mata tersebut tidak benar. Fungsinya lebih kepada penyaringan cahaya yang masuk ke dalam mata. Efeknya, kerja mata menjadi tidak terlalu berat

Monday, September 14, 2015

Determine if a G/L entry is a result of direct posting (or not)

Scenario:
Why is Gross Profit from Account Schedule Overview is significantly different than Profit from OLAP ?

Steps to investigate:
Make sure that Nett Sales figures from both sources are the same
In most cases, CoGS figures are different
CoGS on Acc. Shed. Overview is sum of balances of accounts number 420000..429999
Filter on G/L Entries table for accounts in that range AND System-Created Entry=No
Entries shown are the ones came from direct-posting

Other thing to consider:
(1)
If Adjust Cost Item Entries batch is still running while OLAP processing is also running, the resulted pivot in Excel may NOT show correct/final Cost Amount (and Profit)
To find out, perform this query on Business Analytics database:

SELECT  MAX(EntryNo_) AS Expr1 FROM  wLedgerEntryDimensionValueEntry

and compare the result with last entry created by ACIE batch (Source Code=INVTADJMT).


(2)
OLAP processing failed?

Sunday, September 13, 2015

Sejak kapan Romawi jadi Kristen ?

Apa yg membuat kerajaan Roma & Kaisarnya masuk Kristen padahal mrk yg menganiaya Kristen semulanya?
Di masa Konstantin, agama resmi Romawi adalah pemujaan matahari, dan Konstantin adalah pendeta kepalanya. Ketika itu, Konstantin menghadapi kenyataan, 3 abad sepeninggal Yesus, penganut Kristen tumbuh berlipat-lipat. Kaum Kristen dan pagan mulai berperang. Situasi dianggap mengancam dan memecah belah Romawi.
Konstantin memutuskan untuk menyatukan Romawi dalam sebuah agama tunggal, Kristen. Caranya, mengalihkan para penganut pagan pemuja matahari menjadi Kristen, dengan meleburkan simbol-simbol, tanggal-tanggal, serta ritus-ritus pagan ke dalam tradisi Kristen yang sedang tumbuh. Melalui Konsili Nicaea, Konstantin berhasil menciptakan agama hybrid yang dapat diterima kedua belah pihak.